Thursday, September 7, 2017

Surat Hibah

Pengertian Surat Hibah

Surat Hibah adalah sebuah dokumentasi perjanjian yang
isinya menghibahkan/memberikan hak baik itu barang
maupun tanah.
dalam surat hibah biasanya memberikan keterangan
dari pemilik turun ke anak pemilik atau dihibahkan
ke orang lain.


Syarat Sah Surat Hibah
  • sehat jasmani dan rohani si pemilik atau penghibah
  • tanpa ada paksa'an dari manapun
  • ada bukti tempat atau barang yang dihibahkan
Persyaratan Dokumen Perjanjian Hibah
  1. Judul
  2. Identitas pihak pertama ( pemilik )
  3. Identitas pihak kedua ( yang diberi hibah )
  4. Identitas saksi-saksi ( minimal 2 orang )
  5. Isi dari dokumen yang disertakan no. sertifikat .dll 
  6. Tanda tangan kedua belah pihak dan saksi
  7.  materai ( sebaiknya memakai materai 6.000 )
Contoh Surat Hibah Jadi


















Contoh Surat Hibah

                         SURAT KETERANGAN HIBAH

Yang bertanda tangan dibawah ini
Susan Widia Ningsih

Pihak Pertama
Nama                        : Susan Widiya Ningsih
Tempat / Tgl Lahir   : Lumajang, 2 Maret 1982
Pekerjaan                 : Swasta
Alamat                     : Dsn.Sarirejo 2 Kebosari Rt 31 / Rw 5
                                   Kecamatan Sumbersuko Kabupaten Lumajang

Di Sebut Pihak Kedua
Nama                        : Bambang Satrio / Fa’is Satria Hermawan
Tempat / Tgl Lahir   : Lumajang, 25 Januari 1984
Pekerjaan                  : Dagang
Aamat                       : Dsn. Kebonan Rt 024 / Rw 004 Kunir Lor Kecamatan Kunir
                                   Kabupaten Lumajang

Saya atas nama pihak pertama telah menghibahkan sebidang sawah kepada pihak kedua 
dengan sertifikat :.....................  Hak milik No : ............................. atas nama Bambang 
Satrio / Fa’is Satria Hermawan.  yang terletak di wilayah Lumajang desa kebonsari kecamatan 
sumbersuko.
Tanah tersebut selama saya kuasai tidak pernah terjadi persengketaan /  di gugat oleh pihak 
mana pun. maka mulai tanggal surat ini dibuat tanah tersebut sah menjadi sepenuhnya hak 
milik pihak kedua.

Demikian surat hibah ini di buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat jasmani serta 
rohani dan tanpa paksaan dari pihak manapun dan di pergunakan sebagaimana mestinya.

Lumajang, 1 Mei 2017
Pihak kedua


Pihak Pertama


Saksi  Saksi

1.             P. Heru                                                   2.             P. Nanang
                                               
    (                             )                                                               (                               )




nah itu tadi penjelasan tentang surat hibah.
semoga bermanfaat ya....



0 comments:

Post a Comment

terima kasih telah berkunjung di blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan