Formasi yang diturunkan oleh coach PUTUT WIDJANARKO pada laga melawan Persebaya Surabaya
yaitu 4-3-3.
susunan
formasi pemain :
Dibarisan Depan :
Feri Firmansyah ( 21 ), Oni Rosandi ( 9 ), Yogi
Syaiful Rizal ( 28 )
Dibarisan Tengah :
Dwi Andika Cakra Yudha ( 14 ), Jajang Paliama ( 16 ),
Dhanu Syah Putra ( 7 )
Dibarisan belakang :
Muhammad Pujiantoro ( 78 ), Nugroho Mardiyanto ( 4 ), Doni
S ( 3 ), Fadel Mohamad ( 66 ),
Agil Pramono ( 5 )
Dibangku cadangan :
Guntur Egi Saputro ( 1 ) , Septian Nugroho ( 15 ),
Kartanto ( memet ) ( 68 ), Apri Setya
( 22 ),
Suhermawan Efendi ( 13 ), Andre Eka P ( 30 ), Reza
Mustofa Ardiansyah ( 10 ), Taji Prasetyo ( 91 ),
I Gede Warih Sentanu ( 88 )
Top Skore Sementara Pemain Semeru FC Hingga Babak 16 Besar
1. Yogi Syaiful Rijal ( 28 ) 6 Gol
2. Reza Mustofa ( 10
) 5 Gol
3. Feri Firmansyah ( 21 ) 3 Gol
4. Oni Rosadi ( 9 ) 3 Gol
5. Kartanto ( 68 ) 3 Gol
6. Nugroho 1 Gol
Sebelum Laga
dimulai Coach Putut menyempatkan diri meminta Doa Restu Ibunda
Laga
Persebaya melawan Semeru FC ternyata sangat emosional bagi Putut Widjanarko.
Bagaimana tidak, Putut adalah mantan pemain eks Bajol Ijo tahun 1980 - 1990.
Untuk
menghadapi mantan timnya, Putut meminta restu pada ibunya, Hartatik di
Desa/Kecamatan Karang Pilang Surabaya.
"Saya
pulang ke Karang Pilang dulu dan minta doa ibu yang selalu mensuport berkarir
didunia sepak bola," ujar Putut saat dihubungi beritajatim.com,
Jumat(29/9/2017).
Bagi dia,
ibunya adalah sosok pendukung utama dirinya sejak kecil bermain sepak bola
sewaktu sekolah dasar. Bahkan, saat bergabung dengan Assyabab Salim Grup tim
Amatir di kompetisi internal Persebaya, dia juga direstui.
"Saya
gabung Assyabab, karena banyak pemain Persebaya diproduksi di sana,"
ungkapannya.
Putut sejak
menjadi pemain bola tak lupa meminta doa ibunya itu. Bahkan, saat dulu berhenti
menjadi PNS dan berkarir sebagai pelatih bola juga menjadi pendukungnya.
"Ibu
saya ini sangat mengerti kemauan dan cita-citaku," terangnya.
Pertemuan
Putut dengan Hartatik diwarnai tangis haru. Karena Putut tidak setiap saat bisa
bertemu dengan Ibundanya, apalagi tinggal di Jember.
"Jujur,
tadi pas ketemu ibu menangis, saya juga tak bisa menahan air mata," ujar
pria 3 anak itu.
Melawan
Persebaya, Putut akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan memotivasi anak
asuhnya seperti yang dialami saat menjadi pemain. "Untuk bisa sukses
disepak bola adalah bermain sungguh dan kerja tim sebaik-baiknya,"
pungkasnya.
SALAM KOMPAK KOTA PISANG, salam gedang saklirang.
terimakasih.
0 comments:
Post a Comment
terima kasih telah berkunjung di blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan